Industri kendaraan listrik di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik dan dukungan dari pemerintah serta sektor swasta. spaceman88 Untuk mendukung adopsi kendaraan listrik, pengembangan infrastruktur pengisian daya menjadi prioritas utama.
📊 Pertumbuhan Jumlah SPKLU
Pada akhir 2024, jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia mencapai sekitar 9.956 unit, meningkat signifikan dari 1.081 unit pada 2023. Sebagian besar SPKLU masih menggunakan arus bolak-balik (AC), yang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan arus searah (DC) untuk pengisian daya cepat. Namun, sebagian SPKLU telah dilengkapi dengan fasilitas pengisian daya cepat (DC) untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.
🚀 Target Pembangunan SPKLU oleh PLN
PT PLN (Persero) menargetkan pembangunan 4.300 unit SPKLU pada tahun 2025. Target ini merupakan bagian dari upaya untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pengisian daya seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia.
🌐 Rencana VinFast untuk Membangun SPKLU
VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, berencana membangun hingga 100.000 SPKLU di seluruh Indonesia. Rencana ini menunjukkan komitmen VinFast dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan mempermudah akses pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya.
🏙️ Penyebaran SPKLU di Wilayah Strategis
Penyebaran SPKLU difokuskan di wilayah-wilayah strategis, seperti kota-kota besar, jalur tol utama, dan area wisata. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengakses fasilitas pengisian daya, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak jauh.
🔋 Jenis Pengisian Daya
SPKLU di Indonesia menyediakan berbagai jenis soket colokan, antara lain:
-
AC Charging: Pengisian daya dengan arus bolak-balik, umumnya digunakan untuk pengisian daya di rumah atau lokasi dengan waktu pengisian yang lebih lama.
-
DC Charging (CHAdeMO dan CCS2): Pengisian daya cepat dengan arus searah, memungkinkan pengisian daya dalam waktu singkat, cocok untuk perjalanan jarak jauh.
📅 Harapan untuk 2025
Dengan target pembangunan SPKLU yang ambisius dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pada tahun 2025, infrastruktur pengisian daya di Indonesia akan semakin memadai. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik sebagai pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.